Strategi KONYOL

Sore itu seperti biasa disaat hari libur dengan menggunakan motor aku dan anak-anak keliling tanpa tujuan, biasanya kami sering sebut ngangin aja. 

Sepanjang jalan Anakku siabang dan siadek selalu bertanya setiap apa yang mereka lihat dijalan, biasalah anak seusia mereka rata-rata memang begitu, saat melihat becak melintas dia tanya apa itu yah? itu becak nak, kan kemaren kita pernah naik itu jawabku, tapi kemaren kata mama namanya betor kok bukan becak ucapnya lagi, becak dan betor itu sama nak jawabku sambil tertawa, beda la ayah katanya lagi, iya deh ngalah aja nanti malah jadi ribut.hihi

Sesaat kami terdiam tiba-tiba anakku yang bungsu bertanya, ayah mereka itu ngapai kok joget-joget dijalan? Mereka itu jualan Hp nak jawabku, karena disini Toko-toko penjual Hp marketingnya biasa joget didepan tokonya, mungkin mereka mau menarik perhatian orang yang lewat.

Jualan kok joget yah? Tanya nya lagi, aku diam sengaja tidak menjawab. Karena nanti pertanyaan nya makin panjang. 

Sejenak aku terpikir kenapa harus joget ya, padahal tadi mereka yang joget terlihat dari mukanya kalau mereka malu, mungkin yang punya Toko gak punyak otak kali ya, demi mengundang perhatian orang dia tidak peduli lagi dengan harga diri pekerjanya. Kenapa tidak sekalian aja tu suruh bugil aja, biar pada rame, hahaha

Sebetulnya banyak cara atau strategi yang lebih santun untuk menarik perhatian pembeli, tapi kenapa strategi Konyol begitu yang dipakai, itu KONYOL.